Search

Sabtu, 08 Maret 2014

Tugas Jaringan Komputer : Perkembangan Jaringan Komputer

Afton Ilman Huda / 1210651195

 Perkembangan Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama,
 Tujuan dari jaringan komputer adalah : * Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
Setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sejarah Jaringan Komputer
Perkembangan jaringan komputer diawali pada tahun 1969 ketika departemen Pertahanan Amerika membentuk Defense Advance Research Projects Agency (DARPA) yang bertujuan mengadakan riset mengenai car menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
 Program riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET ( Advance Research projects Agency Network ). Pada tahun 1970 lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan, saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk riset ARPANET.
         Program e-mail dengan begitu mudahnya populer pada saat itu dan pada waktu yang bersamaan diperkenalkanlah [@] "at" atau "pada" sebagai icon dari e-mail tersebut. Pada tahun 1973, jaringan komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika Serikat. Komputer di University College di London merupakan komputer diluar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET pertama. Pada tahun yang sama dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex University.
 Hari bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976 ketika itu ratu Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau Network.
Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin pada tahun 1979 menciptakan Newsgroups pertama yang diberi nama USENET ( User Network ). Pada tahun 1981 France Telecom menciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama dunia ( orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi dengan Video link ).
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Sehingga pada tahun 1982 dibentuklah sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol ( IP ) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu di Eropa muncul sebuah jaringan sebagai tandingan yang dikenal dengan Europe Network ( EUNET ) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Pada tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain Name System ( DNS ). Tujuannya untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang sudah ada dengan system DNS komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.
Pada tahun 1988 Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan ( Chatting ). Setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. Lebih dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajahi komputer satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut WWW atau World WideWeb.

Pada tahun 1992 komputer yang tersambung dan membentuk jaringan sudah melampaui 1.000.000 komputer. Pada tahun yang sama muncul satu istilah yang kita kenal dengan Surfing ( Menjelajah ). Pada tahun 1994 situs-situs Dunia mulai tumbuh dengan subur ( setidaknya saat itu terdapat 3.000 alamat halaman ) dan bentuk pertama kalinya Virtual Shopping atau e-retail muncul diberbagai situs. Dunia langsung berubah dengan diluncurkannya perusahaan Search Engine Pertama, yaitu Yahoo. yPendirinya adalah David Filo dan Jerry yang pada bulan April 1994 Netscape Navigator 1.0. diluncurkan dipenghujung tahun 1994.   

Klasifikasi Jaringan Komputer
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1.   Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2.   Berdasarkan fungsi, pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
* Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
* Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
3.   Berdasarkan topologi jaringan, macam-macam topologi jaringan :
1.   Topologi Bus
Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa kabel Coaxial menjamur. Dengan mengunakan T-Connector (dengan terminator 50 Ohm pada ujung network), maka computer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Pada topologi bus ini bentuk susunan komputernya menggunakan satu kabel memanjang yang mana awal dan akhirnya tidak bertemu, sehingga kedua uung jaringan harus menggunakan Terminator, untuk kabel dan connector yang digunakan adalah Kabel Coaxial dan Connector BNC. Topologi ini, sering kali dijumpai pada system client/server yang dimana salah satu computer digunakan sebagai server dan yang lainnya menjadi client. Instalasi pada topologi jaringan Bus sangat sederhana dan murah, karena maksimal hanya 5-7 komputer.
Ciri-Ciri Topologi Bus : 
Ø  Topologi Bus merupakan teknologi lama yang dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris jaringan.
Ø  Tidak memerlukan peralatan aktif untuk menghubungkan computer.
Ø  Susah melakukan pelacakan kerusakan.
Ø  Sangat ekonomis dalam biaya.
Ø  Tidak memerlukan Hub.
Ø  Paket-paket data saling bersimpang di satu kabel.
Kelebihan
Ø  Hemat biaya,
Ø  Tidak banyak menggunakan kabel untuk menghubungkan ke perangkat lainnya.
Ø  Tidak membutuhkan konsentrator.
            Kekurangan
Ø  Apabila terjadi kabel terputus, maka semua computer tidak dapat digunakan/ tidak dapat berkomunikasi.
Ø  Jika traffic yang padat, akan memperlambat akses data.
Ø  Troubleshoot sulit.
Ø  Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.

2.   Topologi Jaringan Ring
       Topologi jaringan Ring adalah cara menghubungkan computer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Topologi ini mirip topoogi bus, hanya saja ujung-ujungnya saling berhubungan membentuk lingkaran. Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lainnya dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Pergerakan data pada topologi ini berputar pada suatu alat yang disebut Hub, dan komunikasi data akan down jika salah satu titik mengalami problem. Untuk mengatasi kelemahan ini, maka digunakan jaringan FDDI dengan cara mengirimkan data searah jarum jam, atau bisa juga dibuat bolak-bailk jika salah satu computer down masih bisa terhubung. Pengiriman data dilakukan dengan teknik mengirim dan menerima.
 Ciri-Ciri Topologi Ring (Cincin) :
Ø  Node-node dihubungkan secara seri disepanjang kabel dengan arah memutar seperti jarum jam.
Ø  Paket-paket data dapat mengalir seraha dari kiri atau kanan sehingga mengurangi terjadinya tabrakan data.
Ø  Kabel yang digunakan adalah kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
     Kelebihan
Ø  Hemat kabel.
Ø  Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data.
Ø  Pengiriman data lebih cepat karena data mengalir seara dari kiri tau dari kanan server.
Ø  Waktu dalam pengaksesan data lebih optimal.
Ø  Tingkat kerumitan rendah (sederhana) atau mudah dirancang.
Ø  Bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral, maka aliran traffic dapat dilewatkan pada arah lain dalam system.
     Kekurangan
Ø  Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
Ø  Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan , menambah, mengubah perangkat jaringa dan mempengaruhi keselruhan jaringan.
Ø  Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
Ø  Lebih sulit dikonfigurasi.
Ø  Dapat terjadi collision (tabrakan paket data).

3.   Topologi Jaringan Star (Bintang)
Topologi jaringan Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi atau penggabungan dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing-masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Switch. Inti dari topologi ini menggunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari computer satu ke computer yang lain. Semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua client. Hub/Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyl dari computer dan eneruskan ke semua computer yang terhubung dengan Hub/Switch tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
 Ciri-ciri Topologi Star :
Ø  Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Ø  Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
Ø  Jika terjadi kerusakan pada salah satu node, maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.
Ø  Dapat digunakan dengan Kabel Lower grade, karena hanya menghandle satu trafik node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
     Kelebihan
Ø  Paling fleksibel.
Ø  Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
Ø  Control terpusat.
Ø  Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan.
Ø  Kemudahan pengelolaan jaringan.
Ø  Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø  Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Kekurangan
Ø  Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
Ø  Boros dalam pemakaian kabel.
Ø  HUB menjadi bagian yang kritis karena control terpusat.
Ø  Peran HUB sangat sensitive sehingga ketika terdapat masalah dengan HUB itu sendiri, maka jaringan tersebut akan bermasalah/down.
Ø  Jaringan tergantung pada terminal pusat.
Ø  Jika menggunakan Switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan melambat.
Ø  Biaya jaringan lebih mahal dan perlu penanganan khusus untuk pengelolaan jaringan.

4.   Topologi Jaringan Tree
Topologi jaringan Tree (Pohon) adalah kombinasi karakteristik antara tolopogi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Computer-komputer dihubungkan ke HUB, sedangkan HUB lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung/backbone. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan
Ø  Memungkinkan untuk memiliki jaringan point-to-point.
Ø  Mengatasi keterbatasan pada topologi star yang memiliki titik koneksi HUB.
Ø  Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur.
Ø  Dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimilki oleh HUB.
Kekurangan
Ø  Karena bercabang, maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa trnasmisi data ditujukan.
Ø  Prlu suatu mkanisme untuk mengatur transmisi dari terminal-terminal dalam jaringan.
Ø  Kabel yang digunkan menjadi lebih banyak (boros) sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya termasuk di dalamnya adalah tata letak ruang.
Ø  HUB menjadi elemen penting/kritis.

5.   Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan Mesh adalah suatu topologi yang memang didesain menghubungkan antara perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Jaringan dengan topologi mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan computer. Semakin banyak computer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, jaringan mesh yang asli yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lain, jarang digunakan. Yang biasa dipakai adalah membuat jalur ganda (backup) untuk hubungan-hubungan utama sebagai jalur cadangan jika terjadi kesulitan.
Kelebihan
Ø  Hubungan Dedicated Links menjamin data langsung dikirimkan ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusu untuk berkomunikasi dengan computer yang dituju saja (tidak digunakan secara bersama).
Ø  Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi computer A dengan computer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi computer A dengan computer lainnya.
Ø  Privacy dan Securitypada topologi Mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua computer tidak akan dapat di akses oleh computer lainnya.
Ø  memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar computer.

Kekurangan
Ø  Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O, semakin banyak computer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan Port I/O.
Ø   Instalasi sulit.
Ø    Perlunya space yang memungkinkan.

6.   Topologi Jaringan Hybrid
Topologi jaringan Hybrid adalah salah satu jenis topologi jaringan yang mengkombinasikan dua atau lebih topologi yang berbeda menjadi sebuah bentuk baru topologi pada system jaringan computer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu, maka desain jaringan tersebut bisa dikatakan termasuk Topologi Jaringan Hybrid. Karena menggunakan kombinasi dari dua atau lebih topologi yang sedemikian rupa sehingga jaringan yang dihasilkan tidak menunjunkkan salah satu dari standar topologi (misalnya bus,star,cincin,dll).
Kelebihan :
Ø  Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
Ø  Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
Ø  Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
Ø  Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
Ø  Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
Ø  Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
Ø  Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
Ø  Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.
Kekurangan :
Ø  Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
Ø  Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
Ø  Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.
Ø  Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.
Ø  Pada Topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid.Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun  topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah. Sebagai contoh, sebuah jaringan pohon terhubung ke jaringan pohon masih topologi jaringan pohon. Sebuah topologi hybrid selalu diproduksi ketika dua jaringan dasar yang berbeda topologi terhubung. Dua contoh umum untuk jaringan Hybrid adalah: Bintang cincin jaringan dan jaringan bintang bus.Sebuah jaringan cincin bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan unit multistation akses (MAU) sebagai hub terpusat.Sebuah jaringan Bus Bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan batang bus (bus batang berfungsi sebagai tulang punggung jaringan).
4.   Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusatJaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

5.   Berdasarkan media transmisi data
Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://duniabola74.blogspot.com
http://anggunkomp.blogspot.com
http://catatan-goblog.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar