Afton
Ilman Huda / 1210651195
Perkembangan
Jaringan Komputer
Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem
yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama,
Tujuan dari
jaringan komputer adalah :
* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,
harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
Setiap bagian dari jaringan komputer
dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
Dua buah komputer yang
masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui
kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat
lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi
jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge,
Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Sejarah
Jaringan Komputer
Perkembangan
jaringan komputer diawali pada tahun 1969 ketika departemen Pertahanan Amerika
membentuk Defense Advance Research Projects Agency (DARPA) yang bertujuan
mengadakan riset mengenai car menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik.
Program
riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET ( Advance Research projects
Agency Network ). Pada tahun 1970 lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan,
saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk riset ARPANET.
Program e-mail dengan begitu mudahnya populer pada saat itu
dan pada waktu yang bersamaan diperkenalkanlah [@] "at" atau
"pada" sebagai icon dari e-mail tersebut. Pada tahun 1973, jaringan
komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika
Serikat. Komputer di University College di London merupakan komputer diluar
Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET pertama. Pada tahun yang sama dua
orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex University.
Hari
bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976 ketika itu ratu
Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah
bergabung dalam system ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau Network.
Tom
Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin pada tahun 1979 menciptakan Newsgroups
pertama yang diberi nama USENET ( User Network ). Pada tahun 1981 France
Telecom menciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi
pertama dunia ( orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi dengan Video
link ).
Seiring
dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Sehingga pada tahun
1982 dibentuklah sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ) atau lebih
dikenal dengan sebutan Internet Protocol ( IP ) yang kita kenal hingga saat
ini. Sementara itu di Eropa muncul sebuah jaringan sebagai tandingan yang
dikenal dengan Europe Network ( EUNET ) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris,
Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Pada
tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan
Domain Name System ( DNS ). Tujuannya untuk menyeragamkan alamat jaringan
komputer yang sudah ada dengan system DNS komputer yang tersambung dengan
jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang
tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer
lebih.
Pada
tahun 1988 Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus
memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang
memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara
langsung dengan pengiriman pesan ( Chatting ). Setahun kemudian jumlah komputer
yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. Lebih dari 100.000 komputer
membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling
bersejarah ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser
yang dapat menjelajahi komputer satu dengan yang lainnya dengan membentuk
jaringan. Programe inilah yang disebut WWW atau
World WideWeb.
Pada
tahun 1992 komputer yang tersambung dan membentuk jaringan sudah melampaui
1.000.000 komputer. Pada tahun yang sama muncul satu istilah yang kita kenal
dengan Surfing ( Menjelajah ). Pada tahun 1994 situs-situs Dunia mulai tumbuh
dengan subur ( setidaknya saat itu terdapat 3.000 alamat halaman ) dan bentuk
pertama kalinya Virtual Shopping atau e-retail muncul diberbagai situs. Dunia
langsung berubah dengan diluncurkannya perusahaan Search Engine Pertama, yaitu
Yahoo. yPendirinya adalah David Filo dan Jerry yang pada bulan April 1994
Netscape Navigator 1.0. diluncurkan dipenghujung tahun 1994.
Klasifikasi
Jaringan Komputer
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1. Berdasarkan geografisnya,
jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area
Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area
Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).
Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun
kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling
bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan
jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan
gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah
kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan
jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya
bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di
Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia
di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi
banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2. Berdasarkan fungsi, pada
dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga
server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan
sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki
komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan
fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
* Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
* Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
* Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
* Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
3. Berdasarkan topologi jaringan, macam-macam topologi jaringan :
1. Topologi Bus
Topologi
Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa kabel Coaxial
menjamur. Dengan mengunakan T-Connector (dengan terminator 50 Ohm pada ujung
network), maka computer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain. Pada topologi bus ini bentuk susunan komputernya
menggunakan satu kabel memanjang yang mana awal dan akhirnya tidak bertemu,
sehingga kedua uung jaringan harus menggunakan Terminator, untuk kabel dan
connector yang digunakan adalah Kabel Coaxial dan Connector BNC. Topologi ini,
sering kali dijumpai pada system client/server yang dimana salah satu computer
digunakan sebagai server dan yang lainnya menjadi client. Instalasi pada
topologi jaringan Bus sangat sederhana dan murah, karena maksimal hanya 5-7
komputer.
Ciri-Ciri
Topologi Bus :
Ø
Topologi Bus merupakan teknologi lama yang dihubungkan dengan satu kabel dalam
satu baris jaringan.
Ø Tidak memerlukan peralatan
aktif untuk menghubungkan computer.
Ø Susah melakukan pelacakan
kerusakan.
Ø Sangat
ekonomis dalam biaya.
Ø
Tidak memerlukan Hub.
Ø
Paket-paket data saling bersimpang di satu kabel.
Kelebihan
Ø Hemat
biaya,
Ø
Tidak banyak menggunakan kabel untuk menghubungkan ke perangkat lainnya.
Ø Tidak
membutuhkan konsentrator.
Kekurangan
Ø Apabila
terjadi kabel terputus, maka semua computer tidak dapat digunakan/ tidak dapat
berkomunikasi.
Ø
Jika traffic yang padat, akan memperlambat akses data.
Ø
Troubleshoot sulit.
Ø Sering
terjadi tabrakan file data yang dikirim.
2. Topologi Jaringan Ring
Topologi
jaringan Ring adalah cara menghubungkan computer sehingga berbentuk ring
(lingkaran). Topologi ini mirip topoogi bus, hanya saja ujung-ujungnya saling
berhubungan membentuk lingkaran. Untuk membentuk jaringan cincin, setiap
sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lainnya dan hubungan ini akan
membentuk loop tertutup. Pergerakan data pada topologi ini berputar pada suatu
alat yang disebut Hub, dan komunikasi data akan down jika salah satu titik mengalami
problem. Untuk mengatasi kelemahan ini, maka digunakan jaringan FDDI dengan
cara mengirimkan data searah jarum jam, atau bisa juga dibuat bolak-bailk jika
salah satu computer down masih bisa terhubung. Pengiriman data dilakukan dengan
teknik mengirim dan menerima.
Ciri-Ciri Topologi Ring (Cincin) :
Ø
Node-node dihubungkan secara seri disepanjang kabel dengan arah memutar seperti
jarum jam.
Ø
Paket-paket data dapat mengalir seraha dari kiri atau kanan sehingga mengurangi
terjadinya tabrakan data.
Ø Kabel
yang digunakan adalah kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan
Ø Hemat
kabel.
Ø
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data.
Ø
Pengiriman data lebih cepat karena data mengalir seara dari kiri tau dari kanan
server.
Ø
Waktu dalam pengaksesan data lebih optimal.
Ø
Tingkat kerumitan rendah (sederhana) atau mudah dirancang.
Ø Bila
ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral, maka aliran traffic dapat
dilewatkan pada arah lain dalam system.
Kekurangan
Ø Peka
kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan
menggunakan cincin ganda (dual ring).
Ø
Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan , menambah, mengubah
perangkat jaringa dan mempengaruhi keselruhan jaringan.
Ø
Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang
terdapat pada jaringan.
Ø
Lebih sulit dikonfigurasi.
Ø
Dapat terjadi collision (tabrakan paket data).
3. Topologi Jaringan Star (Bintang)
Topologi
jaringan Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi atau
penggabungan dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing-masing
workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Switch. Inti dari
topologi ini menggunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari computer satu ke
computer yang lain. Semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua client. Hub/Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyl dari
computer dan eneruskan ke semua computer yang terhubung dengan Hub/Switch
tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya
menengah.
Ciri-ciri Topologi Star :
Ø Setiap
Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data
mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Ø
Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung
terhubung ke central node.
Ø
Jika terjadi kerusakan pada salah satu node, maka hanya pada node tersebut yang
terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.
Ø Dapat
digunakan dengan Kabel Lower grade, karena hanya menghandle satu trafik node
dan biasanya menggunakan kabel UTP.
Kelebihan
Ø Paling
fleksibel.
Ø
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan
lain.
Ø
Control terpusat.
Ø
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan.
Ø
Kemudahan pengelolaan jaringan.
Ø
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
Kekurangan
Ø Jika
node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
Ø
Boros dalam pemakaian kabel.
Ø
HUB menjadi bagian yang kritis karena control terpusat.
Ø
Peran HUB sangat sensitive sehingga ketika terdapat masalah dengan HUB itu
sendiri, maka jaringan tersebut akan bermasalah/down.
Ø
Jaringan tergantung pada terminal pusat.
Ø
Jika menggunakan Switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan
melambat.
Ø
Biaya jaringan lebih mahal dan perlu penanganan khusus untuk pengelolaan
jaringan.
4. Topologi Jaringan Tree
Topologi
jaringan Tree (Pohon) adalah kombinasi karakteristik antara tolopogi star dan
topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan
dalam satu topologi bus sebagai backbone. Computer-komputer dihubungkan
ke HUB, sedangkan HUB lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung/backbone.
Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak
tertutup.
Kelebihan
Ø
Memungkinkan untuk memiliki jaringan point-to-point.
Ø
Mengatasi keterbatasan pada topologi star yang memiliki titik koneksi HUB.
Ø
Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur.
Ø Dapat
menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang
dimilki oleh HUB.
Kekurangan
Ø Karena
bercabang, maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau
kepada siapa trnasmisi data ditujukan.
Ø
Prlu suatu mkanisme untuk mengatur transmisi dari terminal-terminal dalam
jaringan.
Ø
Kabel yang digunkan menjadi lebih banyak (boros) sehingga diperlukan
perencanaan yang matang dalam pengaturannya termasuk di dalamnya adalah tata
letak ruang.
Ø
HUB menjadi elemen penting/kritis.
5. Topologi Jaringan Mesh
Topologi
jaringan Mesh adalah suatu topologi yang memang didesain menghubungkan antara
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Jaringan dengan topologi mesh mempunyai
jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan computer. Semakin banyak computer
yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, jaringan
mesh yang asli yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lain, jarang
digunakan. Yang biasa dipakai adalah membuat jalur ganda (backup) untuk
hubungan-hubungan utama sebagai jalur cadangan jika terjadi kesulitan.
Kelebihan
Ø
Hubungan Dedicated Links menjamin data langsung dikirimkan ke
computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya sehingga dapat lebih cepat
karena satu link digunakan khusu untuk berkomunikasi dengan computer yang
dituju saja (tidak digunakan secara bersama).
Ø
Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi
computer A dengan computer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan
B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi computer A dengan
computer lainnya.
Ø
Privacy dan Securitypada topologi Mesh lebih terjamin, karena
komunikasi yang terjadi antara dua computer tidak akan dapat di akses oleh
computer lainnya.
Ø
memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi
antar computer.
Kekurangan
Ø
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O, semakin banyak computer di dalam
topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan Port I/O.
Ø Instalasi sulit.
Ø
Perlunya space yang memungkinkan.
6. Topologi Jaringan Hybrid
Topologi
jaringan Hybrid adalah salah satu jenis topologi jaringan yang mengkombinasikan
dua atau lebih topologi yang berbeda menjadi sebuah bentuk baru topologi pada
system jaringan computer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya
dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu, maka desain
jaringan tersebut bisa dikatakan termasuk Topologi Jaringan Hybrid. Karena
menggunakan kombinasi dari dua atau lebih topologi yang sedemikian rupa
sehingga jaringan yang dihasilkan tidak menunjunkkan salah satu dari standar
topologi (misalnya bus,star,cincin,dll).
Kelebihan
:
Ø
Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas.
Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan
untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
Ø
Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna
untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
Ø
Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau
periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
Ø
Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya.
Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda
terhubung ke satu sama lain
Ø
Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak
menghambat kerja dari jaringan lainnya.
Ø
Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan
komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang
telah ada.
Ø
Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing
topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan
hybrid sangat efisien
Ø
Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan
topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya
walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan
solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan
yang teleh terbangun sebelumnya.
Kekurangan :
Ø Karena
merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka
pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
Ø
Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan
biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang
murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan
hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
Ø
Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang
berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus
dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga
membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.
Ø
Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak
ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan
perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari
topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang
terbaik.
Ø
Pada Topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi
bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika
topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih
topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu
sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid.Seringkali
ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang
dihasilkan sulit difahami meskipun topologi yang baru bekerja tersebut
mungkin tanpa masalah. Sebagai contoh, sebuah jaringan pohon terhubung ke
jaringan pohon masih topologi jaringan pohon. Sebuah topologi hybrid selalu
diproduksi ketika dua jaringan dasar yang berbeda topologi terhubung. Dua
contoh umum untuk jaringan Hybrid adalah: Bintang cincin jaringan dan jaringan
bintang bus.Sebuah jaringan cincin bintang terdiri dari dua atau lebih topologi
star terhubung menggunakan unit multistation akses (MAU) sebagai hub
terpusat.Sebuah jaringan Bus Bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star
terhubung menggunakan batang bus (bus batang berfungsi sebagai tulang punggung
jaringan).
4. Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusatJaringan
ini terdiri dari komputer klien dan
server yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk
mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer
server
Jaringan
terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan
terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan
dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
5.
Berdasarkan
media transmisi data
Jaringan berkabel
(Wired Network)
Pada
jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel
jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik
antar komputer jaringan.
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.
Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer
karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal
informasi antar komputer jaringan.
Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://duniabola74.blogspot.com
http://anggunkomp.blogspot.com
http://catatan-goblog.blogspot.com