Search

Minggu, 30 September 2012

Resume Materi Pemrograman terstruktur


Sejarah Bahasa Pemrograman JAVA

Sejarah perkembangan Java

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).

Menggunakan NetBean
Langkah 1: Menjalankan NetBeans
Ada 2 cara menjalankan NetBeans:
Melalui command-line menggunakan terminal
Dengan meng-klik tombol shortcut yang ada pada menu
 Menjalankan NetBeans menggunakan terminal
Buka terminal (lihat langkah bagaimana menjalankan terminal pada diskusi sebelumnya), dan ketikkan : netbeans
Cara kedua menjalankan NetBeans
 Klik shortcut pada desktop
langkah 2: Membuat project
Untuk membuat project, klik pada
 File -> New Project
Kemudian, dialog New Project muncul
Pada panel bagian kanan pada dialog project, klik pada Aplikasi Java dan klik pada tombol NEXT
Dialog aplikasi baru akan muncul. Edit pada nama projectnya dan ketikkan   
                       
"HelloApplication"
  langkah 2: Membuat project (lanjutan)
Ubahlah lokasi dari aplikasi dengan meng-klik tombol BROWSE
Pilih lokasi project, dan kotak dialog akan muncul. Klik dua kali pada folder root.
Isi dari folder root akan muncul. Sekarang klik dua kali folder MYJAVAPROGRAMS  dan klik pada tombol OPEN
Yang terakhir, pada textfield Create Main Class, tuliskan Hello sebagai nama main class, dan kemudian klik tombol FINISH.

Langkah 3: Tulis pada program
modifikasikan penulisan kode dengan NetBeans.
Tuliskan sintaks code berikut ini,
                        System.out.println("Hello world!");
Setelah statement berikut
                        //TODO code application logic here.
Langkah 4: Compile program
Untuk meng-compile program, klik pada :
                        Build -> Build Main Project
Jika tidak ada error pada program, maka akan muncul successful message pada window output.
Langkah 5: Jalankan program
Untuk menjalankan program, klik pada :
                        Run-> Run Main Project
Hasil ouput dari program, akan ditampilkan pada window output

Tipe Data
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.
1. Tipe Data Primitif, delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :Integer ( Bilangan Bulat ), merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut :
Tipe
Deskripsi
Byte
Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori
Short
Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori
Int
Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647 dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di memori
Long
Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori
Floating Point ( Bilangan Pecahan ), digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
Tipe
Deskripsi
Float
memiliki nilai -3.4×108 sampai +3.4×108 dan menempati 4 byte di memori
Double
memiliki nilai -1.7×10308 sampai +1.7×10308
Char, adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘ ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’.
Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada tabel berikut :
Kode
Nama
Nilai Unicode
\b
Backspace
\u0008
\t
Tab
\u0009
\n
Linefeed
\u000a
\r
Carriage return
\u000d
\*
Double quote
\u0022
\’
Single quote
\u0027
\\
Backslash
\u005c
Boolean, dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.
2. Tipe Data Referensi, Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.