Sejarah
Bahasa Pemrograman JAVA
Sejarah perkembangan Java
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek
berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim
panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak
pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi
layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini.
Nama Oak, diambil
dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak
Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk
versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan
merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi
"Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari
biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa
pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa
adalah Java).
Menggunakan NetBean
Langkah 1: Menjalankan NetBeans
– Ada
2 cara menjalankan NetBeans:Melalui command-line menggunakan terminal
Dengan meng-klik tombol shortcut yang ada pada menu
– Menjalankan NetBeans menggunakan terminal
Buka terminal (lihat langkah bagaimana menjalankan terminal pada diskusi sebelumnya), dan ketikkan : netbeans
– Cara kedua menjalankan NetBeans
Klik shortcut pada desktop
langkah 2:
Membuat project
– Untuk
membuat project, klik
padaFile -> New Project
– Kemudian, dialog New Project muncul
– Pada panel bagian kanan pada dialog project, klik pada Aplikasi Java dan klik pada tombol NEXT
– Dialog aplikasi baru akan muncul. Edit pada nama projectnya dan ketikkan
"HelloApplication"
langkah 2: Membuat project (lanjutan)
– Ubahlah
lokasi dari aplikasi dengan meng-klik tombol BROWSE– Pilih lokasi project, dan kotak dialog akan muncul. Klik dua kali pada folder root.
– Isi dari folder root akan muncul. Sekarang klik dua kali folder MYJAVAPROGRAMS dan klik pada tombol OPEN
– Yang terakhir, pada textfield Create Main Class, tuliskan Hello sebagai nama main class, dan kemudian klik tombol FINISH.
Langkah 3: Tulis pada program
modifikasikan penulisan kode dengan NetBeans.
Tuliskan sintaks code berikut ini,
System.out.println("Hello
world!");
Setelah statement berikut
//TODO code
application logic here.
Langkah 4: Compile program
– Untuk meng-compile
program, klik pada :
Build ->
Build Main Project
– Jika tidak ada error
pada program, maka akan muncul successful message pada window output.
Langkah 5: Jalankan program
– Untuk menjalankan
program, klik pada :
Run-> Run Main
Project
– Hasil ouput dari program, akan
ditampilkan pada window output
Tipe Data
Java
memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe
data primitif dan referensi.
1.
Tipe Data Primitif,
delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :Integer (
Bilangan Bulat ), merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak
berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk
integer adalah sebagai berikut :
Tipe
|
Deskripsi
|
Byte
|
Memiliki nilai
integer dari -128 sampai +127 dan menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori
|
Short
|
Memiliki nilai
integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori
|
Int
|
Memiliki nilai
integer dari -2147483648 sampai 2147483647 dan menempati 4 bytes ( 32 bits )
di memori
|
Long
|
Memiliki nilai dari
-9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64
bits ) di memori
|
Floating
Point ( Bilangan Pecahan ),
digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan yang lebih detail
dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
Tipe
|
Deskripsi
|
Float
|
memiliki nilai
-3.4×108 sampai +3.4×108 dan menempati 4 byte di memori
|
Double
|
memiliki nilai
-1.7×10308 sampai +1.7×10308
|
Char, adalah karakter tunggal yang
didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘ ( petik tunggal ).
Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif,
tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode,
sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai
65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000
sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’.
Selain
karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang didefinisikan dengan cara
mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada tabel berikut :
Kode
|
Nama
|
Nilai Unicode
|
\b
|
Backspace
|
\u0008
|
\t
|
Tab
|
\u0009
|
\n
|
Linefeed
|
\u000a
|
\r
|
Carriage return
|
\u000d
|
\*
|
Double quote
|
\u0022
|
\’
|
Single quote
|
\u0027
|
\\
|
Backslash
|
\u005c
|
Boolean, dalam Java dikenal tipe data boolean
yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting
dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur
program.
2.
Tipe Data Referensi,
Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data
baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk
mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.