Search

Sabtu, 01 Desember 2012

Resume Array



ARRAY PADA JAVA
ARRAY

Array adalah sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama, dengan memberi indeks pada variabel untuk membedakan antara yang satu dengan yang lain.

VARIABEL ARRAY
nama_variabel[indeks]

ketentuan nama variabel arrray sama dengan nama variabel biasa.
indeks menunjukkan nomor dari variabel .

DEKLARASI VARIABEL ARRAY

BU : tipe nama_variabel[indeks];

Contoh : float bil[10];
deklarasi variabel array dengan nama bil yang akan menampung 10 data yang bertipe float. Indeks 10 menunjukkan variabel bil terdiri dari 10 elemen, dimana setiap elemen akan menampung sebuah data.

Indeks array dimulai dari nol(0) , sedang nomor elemen biasanya dimulai dari satu(1). Nomor elemen dapat dibuat sama dengan nomor indeks untuk mempermudah pembuatan program yaitu dengan memberi indeks satu lebih banyak dari jumlah data yang dibutuhkan, sehingga menjadi :
float bil[11]

INISIALISASI ARRAY 1 DIMENSI
Inisialisasi dapat dilakukan bersama dengan deklarasi atau tersendiri. Inisialisasi suatu array adalah dengan meletakkan elemen array di antara tanda kurung kurawal {}, antara elemen yang satu dengan lainnya dipisahkan koma.
int bil[2] = {4,1,8}

bil[0] = 4
bil[1] = 1
bil[2] = 8

AUTOMATIC ARRAY adalah Inisialisasi array dilakukan di dalam fungsi tertentu. Hanya compiler C yang berstandar ANSI C yang dapat menginisialisasikan automatic array.
Cara menginisialisasikan array dari compiler yg tidak mengikuti standar ANSI C:
1. Diinisialisasikan di luar fungsi sebagai variabel GLOBAL/EXTERNAL ARRAY.
int bil[2]={0,0,0};
main()

2. Diinisialisasikan didlm fungsi sebagai variabel LOKAL/STATIC ARRAY.
main()
{
static int bil[2]={0,0,0};
.........

Pada automatic array yang tidak diinisialisasikan , elemen array akan memiliki nilai yang tidak beraturan. Bila global & static array tidak diinisialisasi maka semua elemen array secara otomatis akan diberi nilai nol(0).

Contoh :
main()
{
int y;
int hitung=0;
int x[0];
for(y=0;y<5;y++)
{
hitung+=y;
x[y]=hitung;
printf("%3d - %3d\n",y,x[y]);
}
}

OUTPUT:
0- 0
1- 1
2- 3
3- 6
4- 10

MENDEFINISIKAN JUMLAH ELEMEN ARRAY DALAM VARIABEL
Besarnya variabel indeks dapat ditentukan dengan menggunakan
preprocessor directives #define
#define N 40
main()
{
int no[N],gaji[N],gol[N],status[N],juman[N];

Bila besari indeks akan diubah menjadi 50, cukup diganti dengan
#define N 50

ARRAY 2 DIMENSI
nama_variabel [indeks1][indeks2]

indeks1 : jumlah/nomor baris
indeks2 : jumlah/nomor kolom
Jumlah elemen yang dimiliki array 2 dimensi dapat ditentukan dari hasil perkalian indeks1 * indeks2

misal : array A[2][3] akan memiliki 2*3 = 6 elemen.

main()
{
float bil [5] [5]
.......

dapat dituliskan dengan #define
#define N 5
main()
{
float bil [N] [N]
.......

INISIALISASI ARRAY 2 DIMENSI
main()
{
float bil[2] [3] =
{ { 1,2,3}, /*baris 0*/
{ 4,5,6}, /*baris 1*/
}

elemen bil [0] [0] = 1
elemen bil [0] [1] = 2
elemen bil [0] [2] = 3
elemen bil [1] [0] = 4
elemen bil [1] [1] = 5
elemen bil [1] [2] = 6

Contoh :
main()
{
int x[3][5];
int y,z;
int hitung=0;
for(y=0;y<3;y++)


{
printf("y = %d\n",y);
for(z=0;z<5;z++)
{
hitung+=z;
x[y][z] = hitung;
printf("%/t%3d - %3d\n",z,x[y][z]);
}
}
}

OUTPUT:
y = 0
0- 0
1- 1
2- 2
3- 6
4- 10
y = 1
0- 10
1- 11
2- 13
3- 16
4- 20
y = 2
0- 20
1- 21
2- 23
3- 26
4- 30

STRING dan ARRAY
1. Pada string terdapat karakter null(\0) di akhir string
2. String sudah pasti array, array belum tentu string

CONTOH - CONTOH :
1. array dengan pengisian input melalui keyboard
baca_input()
{
float nilai[10];
for(i=0;i<10;i++)
scanf("%d",&nilai[i]);
}

2. Fungsi yang mencetak isi array dari akhir ke awal
cetak_array()
{
float nilai[10];
for(i=9;i>=0;i--)
scanf("%3f",nilai[i]);
}
3. Menghitung rata - rata isi array nilai
rata_rata()
{
float nilai[10],jum*rata;
for(i=0,jum=0;i<=9;i++)
jum+=nilai[i];
rata=jum/i;
}

4. Mencari nilai terbesar
besar()
float temp,nilai[10];
{
for(temp=nilai[0],i=1;i<=9;i++)
if(nilai[i] > temp)
temp=nilai[i];
}
return(temp)

Kamis, 25 Oktober 2012

STRUKTUR KONTROL



STRUKTUR KONTROL
Struktur Keputusan ( Percabangan )
Struktur ini berfungsi untuk memilih dan mengeksekusi pernyataan/ blok serta mengabaikannya sesuai dengan perintah.
Jenis- jenis Struktur Keputusan ( Percabangan ) :
Pernyataan IF
Pernyataan IF ini akan dijalankan jika dan hanya ekspresi booleannya bernilai benar (True)
Konsep Codingnya :
if (Ekspresi- boolean) atau if (ekspresi boolean) {
Pernyataan ; Pernyataan 1 ;
Pernayataan 2; }
menggunakan kurung kurawal pada saat memiliki 2 pernyataan atau lebih.
 Pernyataan IF – ELSE
Mengeksekusi pernyataan dengan ekspresi boolean (Bernilai True) dan Pernyataan yang lain dengan ekspresi boolean (Bernilai False).
Konsep Codingnya :
if (Ekspresi- boolean) atau if (ekspresi boolean) {
Pernyataan True; Pernyataan 1 ;
Pernayataan 2; }
else else
Pernyataan False; {Pernyataan False;}
Pernyataan IF – ELSE IF
Seleksi Pernyataan dengan lebih dari 2 Pernyataan Ekspresi Boolean.
Konsep codingnya :
if (Ekspresi- boolean 1) atau if (ekspresi boolean1) {
Pernyataan 1; Pernyataan 1 ;
Pernayataan 2; }
else if (Ekspresi- boolean 1) else if(Ekspresi- boolean 1) {
Pernyataan; Pernyataan ; }
else else
Pernyataan False; {Pernyataan False;}
Struktur SWITCH
Pernyataan SWITCH ini sama halnya dengan IF di atas namun perbedaannya terletak pada penempatan kurung kurawal ({}) tidak di cantumkan dan setiap pernyataan diakhiri dengan break ; dan pernyataan else nya di ganti dengan default; (optional).
Konsep Codingnya :
switch (ekspresi)
case 1 :
Pernyataan 1 ;
break ;
case 2 :
Pernyataan 2 ;
break ;
case n :
Pernyataan n ;
break ;
default :
pernyataan false ;
Struktur Perulangan
Berfungsi sebagai perulangan dengan pernyataan tertentu
Perulangan WHILE
Melakukan perulangan samapi kondisinya cocok dengan perintah
Konsep codingnya :
while (ekspresi Boolean) {
Pernyataan 1 ;
Pernyataan 2 ;
}
Perulangan DO – WHILE
Memerlukan kondisi benar
Konsep codingnya :
do {
pernyataan ;
pernyataan ;
}
while (ekspresi Boolean);
Perulangan FOR
Perulangan selama benar
Konsep codingnya :
for (Deklarasi dan inisialisasi ;ekspresi Boolean ; decrement / increment) {
Pernyataan ;
Pernyataan;
}
  • Perbedaan While dan Do While adalah While bisa menghasilkan perulangan berulang kali sampai dia menemukan hasil yang cocok, sedangkan Do While hanya melakukan satu kali perulangan.
  • Fungsi Pernyataan percabangan sebagai tempat untuk menemukan suatau hasil dari pernyataan true dan false (Boolean).
  • Jenis- jenis Pernyataan percabangan sama dengan struktur control keputusan :
    • If
    • If else
    • If else if

Kamis, 18 Oktober 2012

Resume Inputan Dari Keyboard


Resume Inputan Dari Keyboard
BufferedReader:

Java BufferedReader adalah suatu perintah yg disediakan oleh java untuk melakukan proses input output data user dari keyboard tanpa menggunakan fasilitas Swing or AWT. pada memulai pembelajaran java saya kali ini w akan membuat sebuah program “Perhitungan Berat ideal”..,Dsini saya menggunakan class BufferedReader yg terdiri dari import java.io.InputStreamReader; dan import java.io.BufferedReader; sedangkan perintah import
javax.swing.JOptionPane; merupan perintah class swing yg saya sengaja gunakan untuk pemanggilan message box.,berikut koding program tersebut..
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.BufferedReader;
import javax.swing.JOptionPane;
public class input{
float a = 110;
public static void main (String args[]) {
InputStreamReader inputa = new InputStreamReader (System.in);
BufferedReader baca= new BufferedReader (inputa);
try
{
System.out.print (“Masukan Nama anda..? “);
String nama = baca.readLine();
System.out.print (“Berapa usia anda sekarang..? “);
String usia = baca.readLine();
System.out.print (“Berapa tinggi badan anda..? “);
String tinggi = baca.readLine();
int tg = Integer.parseInt (tinggi);
input rio = new input();
float berat = (tg – rio.a);
System.out.println();
System.out.println (“hai, ” +nama);

System.out.println (“Usia kamu sekarang “+usia);
System.out.println (“Berat idel badan kamu adalah “+berat+” Kg”);
}
catch (Exception e)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Terjadi kesalahan pada proses penginputan”,”Information Error”,JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
JOptionPane.showMessageDialog (null, “Program segera berakhir”);
}
}
}
simpan dengan nma yg sma dengan public class programnya, kemudian kompile program tersebut dan jalankan

Joptionpane:

Cara  selanjutnya  untuk  mendapatkan  input  dari  user  adalah  dengan  menggunakan  class JoptionPane  yang  didapatkan  dari  javax.swing  package.  JoptionPane memudahkan memunculkan  dialog  box  standard  yang  memberikan  kepada  user  sebuah  nilai  atau menginformasikan sesuatu.
Berikut Contoh Kode yang digunakan :
import javax.swing.JOptionPane;
public class GetInputFromKeyboard2 {
public static void main( String[] args )
{
String name = “”;
name = JoptionPane.showInputDialog(“Please enter your name”);
String msg = “Hello ” + name + “!”;
JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);
}
}